Assalamu’Alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh…..
Haihaihai Sahabatku,, , , nih ada lagi salah satu
tugas TIK - INTERNET. Tak ubahnya aku membagikan tugasku kepada kalian
semua para SahabatKU. Mudah-mudahan berguna ya..... eitss, tapi harus ingat!
kalau kalian mau pada copast jadi penCOPAST yang kreatif! jangan semua diambil,
diubah sedikit lah.... OK, OK, OK, Sahabatku. Aku tidak larang copast loh,
hanya sekedar mengingatkan saja!ok langsung saja Cekidot***
A.
Sejarah Internet di Dunia dan di
Indonesia
1.
Sejarah Internet di Dunia
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika
Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Projects Agency
(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya
menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Setelah angkatan bersenjata Amerika,
dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan
komputer. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA).
Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama
lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia
ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah
sehingga langsung menjadi populer.
Pada tahun yang sama, icon @ juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau
"pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke
luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer
pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada
tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex.
Hari
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di
Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET.
Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon
televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan
video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan
semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui
oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol
atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di
Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang
menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark
dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan
komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang
kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung
dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah
komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000
lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer
yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak
kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1990 adalah tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang
bias menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang
membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Di tahun yang sama, Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Internet
Saat Ini
Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau
multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang
perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan
perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum.
Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for
Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard),
oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB).
Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP,
DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP,
dan SSL. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di
atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File
Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS,
finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World
Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun
berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan
adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang
dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk
berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program
pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo!
Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger. Beberapa servis Internet
populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti
IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
Budaya
Internet
Jumlah pengguna Internet yang besar dan
semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai
pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan
mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses
Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan
perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan
(knowledge) informasi dan data secara ekstrim. Perkembangan Internet juga telah
mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya
hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui
pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet.
Transaksi melalui Internet ini dikenal
dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu
tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di
kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah
dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan
pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di
untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan
kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
Tata
tertib Internet
Sama seperti halnya sebuah komunitas,
Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama
Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket. Untuk
di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan
(UU ITE).
Isu
moral dan undang-undang
Terdapat kebimbangan masyarakat tentang
Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya.
Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan
kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007,
Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw
sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih
ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU
Telekomunikasi tahun 1999. Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena
dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian
narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya.
Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest.
Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan
dalam Internet.
Akses
Internet
Negara dengan akses Internet yang terbaik
termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar -
Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu
dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses
Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya Internet murah
dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam
menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat
"perangkap jebakan" agar supaya si pengguna Internet bayar lebih
mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet
melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot
dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di
kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal
Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP)
menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS
merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki
kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan
multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut.
Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat,
XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas
(per-kilobite) yang didownload.
2.
Sejarah Internet di Indonesia
Di Indonesia sendiri, internet merupakan
media komunikasi yang mulai populer di akhir tahun 1990. Perkembangan jaringan
internet di Indonesia dimulai pada pertengahan era 1990, namun sejarah
perkembangannya dapat diikuti sejak era 1980-an. Pada awal perkembangannya,
kehadiran jaringan internet diprakarsai oleh kelompok akademis/mahasiswa dan
ilmuwan yang memiliki hobi dalam kegiatan-kegiatan seputar teknologi komputer
dan radio. Para akademis dan ilmuwan tersebut memulai berbagai peercobaan di
universitas dan lembaga pemerintah dengan melakukan penelitian yang berhubungan
dengan teknologi telekomunikasi, khususnya komputer beserta jaringannya.
Karenanya, internet hadir sebagai bagian dari proses pendidikan di universitas
dan berfungsi memudahkan pertukaran data dan informasi, yang hadir tidak hanya
dalam lingkungan kampus/lembaganya saja, melainkan antar kampus dan antar
negara.
Pada tahun 1988, pengguna awal Internet
di Indonesia memanfaatkanCIX (Inggris) untuk mengakses internet. CIX menawarkan
jasa e-mail dannewsgroup hingga menawarkan jasa akses HTTP. Saat itu, pengguna
Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telepon internasional yang sangat
mahal untuk mengakses Internet. Di tahun 1989, Compuserve (AS) hadir dan
menawarkan jasa yang sama. Beberapa pengguna Compuservememakai modem yang
dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Saat itu, biaya
akses internet dengan Compuserve terbilang mahal, walaupun jauh lebih murah
dari CIX.
Kehadiran jaringan internet di Indonesia
sendiri diawali perkembangan kegiatan amatir radio dengan berdirinya Amatir
Radio Club (ARC) ITBpada tahun 1986. Menggunakan pesawat Transceiver HF SSB
Kenwood TS430 dan komputer Apple II, belasan mahasiswa Institut Teknologi
Bandung (ITB) seperti Harya Sudirapratama, J. Tjandra Pramudito, Suryono
Adisoemarta dan Onno W. Purbo dibantu oleh Robby Soebiakto, pakar diantara para
amatir radio, berhasil mengkaitkan jaringan amatirBulletin Board System (BBS)
-merupakan jaringan e-mail store and forward- yang berhubungan dengan server
BBS amatir radio lainnya di seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan
lancar. Robby Soebiakto meyakini bahwa masa depan teknologi jaringan komputer
akan berbasis pada protokol TCP/IP. Karenanya, Ia membuat teknologi radio paket
TCP/IP yang diadopsi oleh para rekannya di BPPT, LAPAN, UI, & ITB dan yang
menjadi cikal bakal berdirinya jaringan internet yang bernama PaguyubanNet.
Selain Robby Soebiakto, hadir pula Rahmat
M. Samik-Ibrahim yang membangun jaringan Internet di Universitas Indonesia
(UI). Muhammad Ihsan yang membangun jaringan komputer menggunakan teknologi
radio paket band 70cm & 2m yang dikenal sebagai JASIPAKTA. Selain itu, ada
juga Suryono Adisoemarta, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto hingga Onno W. Purbo
yang juga memiliki peran penting pada awal pembangunan Internet di Indonesia
sejak tahun 1992 hingga 1994.
Menurut
catatan dari whois ARIN dan APNIC, untuk protokol Internet atau IP yang pertama
dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) dan telah didaftarkan oleh
Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni tahun 1988. RMS Ibrahim, Suryono
Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi
Indrayanto, dan Onno W. Purbo adalah beberapa nama-nama yang sudah sangat
legendaris di awal mula pembangunan Internet di Indonesia yaitu pada tahun 1992
sampai 1994. Masing-masing dari personal tersebut telah menyumbangkan
keahliannya serta dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan dari sejarah
perkembangan jaringan komputer yang ada di Indonesia.
B.
Protocol
1.
Fungsi Protocol
Secara umum fungsi protokol adalah
sebagai penghubung dalam komunikasi data sehingga proses penukaran data bisa
berjalan dengan baik dan benar.
Secara khusus, fungsi protokol adalah sebagai
berikut :
a.
Fragmentasi dan Re-assembly
Pembagian informasi yang dikirim menjadi
beberapa paket data dari sisi pengirim. Jika telah sampai di penerima, paket
data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita yang lengkap.
b.
Enkapsulasi
Enkapsulasi (Encaptulation) adalah proses
pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dan
lain-lain.
c.
Kontrol Konektivitas
Membangun hubungan komunikasi berupa
pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke penerima.
d.
Flow Control
Fungsi dari Flow Control adalah sebagai
pengatur jalannya data dari pengirim ke penerima.
e.
Error Control
Tugasnya adalah mengontrol terjadinya
kesalahan sewaktu data dikirimkan.
f.
Pelayanan Transmisi
Fungsinya adalah memberikan pelayanan
komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan keamanan data.
2.
Jenis-jenis Protocol
a.
NetBean Frame Protocol
b.
NetBIOS
c.
NWLink
d.
IPX/SPX
e.
TCP/IP
f.
Subnet mask
C.
Manfaat Internet bagi Kehidupan
1.
Manfaat Internet Bagi Dunia Pendidikan :
a)
Memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan;
b)
Sebagai sumber tambahan pelajar
melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas;
c)
Melatih siswa supaya mengetahui
cara-cara penggunaan komputer;
d)
Sebagai sarana komunikasi;
e)
Sebagai media belajar menulis;
f)
Sebagai media sarana yang multifungsi
g)
Pendorong majunya pendidikan di
Indonesia khusunya;
h)
Menunjang pelajar yang mengalami
keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan.
2.
Manfaat Internet Bagi Diri Sendiri :
a) Sebagai
media mendapatkan informasi tentang pendidikandan apa saja, kapan, dan dimana
saja;
b) Mengenal
berbagai media Social Network dan menjalin pertemanan di berbagai belahan
dunia;
c) Dapat
mengekspresikan diri sendiri;
d) Dapat menghasilkan
ilmu dan uang dari internet tanpa mengenal batasan umur.
Wassalamu’Alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh…..