Assalamu’Alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh…..
Haihaihai
Sahabatku,, , , nih ada lagi salah satu tugas Bahasa Indonesia - Resensi Novel.
Tak ubahnya aku membagikan tugasku kepada kalian semua para SahabatKU.
Mudah-mudahan berguna ya..... eitss, tapi harus ingat! kalau kalian mau pada
copast jadi penCOPAST yang kreatif! jangan semua diambil, diubah sedikit
lah.... OK, OK, OK, Sahabatku. Aku tidak larang copast loh, hanya sekedar
mengingatkan saja!ok langsung saja Cekidot***
Resensi Novel
I.
Latar Belakang Novel
1.1 Judul Novel : Surat Kecil Untuk Tuhan
1.2 Penulis : Agnes
Danovar
1.3 Penerbit : Inandra
Publised, Jakarta
1.4 Diterbitkan : 2008
1.5 Tebal Novel : 232 Halaman
1.6 Tema :
Perjuangan
1.7 Gambar kulit cerita : Seorang gadis penderita
kanker ganas
Rabdomiosarkoma, menangis
sambil
memeluk ayahnya
1.8
Sinopsis
SURAT KECIL UNTUK TUHAN
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
Tuhan . . .
Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu
Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Tuhan . . .
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Tuhan . . .
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan . . .
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Tuhan . . .
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali . . .
Ke dunia yang Kau berikan padaku
Ke dunia yang Kau berikan padaku
Itulah untaian
kata yang tertera dalam surat kecilnya kepada Tuhan. Agnes Davonar, yang lebih
dikenal sebagai cerpenis online mendapat kesempatan untuk menuangkan kisah
nyata gadis kecil ini dalam sebentuk karya sastra.
Novel ini
menceritakan tentang perjuangan gadis remaja dalam melawan kanker ganas,
Rabdomiosarkoma (kanker Jaringan Lunak). Dialah Gita Sessa Wanda Cantika, kita
mengenalnya sebagai mantan artis cilik era 1998. gadis kecil inilah tokoh utama
dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan yang divonis menderita kanker ganas dan
diprediksi hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi. Kanker jaringan lunak itu
menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster.
Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah
layaknya gadis normal lainnya.
Orang tuanya
berat mengambil keputusan, bagaimanapun juga sebagai orang tuanya, mereka tidak
tega melihat separuh wajah putrinya harus hilang karena operasi. Maka, ayah
berserta keluarga merahasiakan kanker itu pada Keke, panggilan gadis remaja
aktif dengan sejuta prestasi model dan tarik suara.
Namun akhirnya
Keke tau bahwa ia terserang kanker ganas, ia pasrah dan tidak marah pada
siapapun yang merahasiakan penyakit maut itu padanya. Ia memberikan senyum kepada
siapapun dan menunjukkan perjuangannya bahwa dengan kanker diwajahnya ia masih
mampu berprestasi dan hidup normal di bangku sekolah. Tuhan menunjukkan
kebesaran hati dengan memberikan nafas panjang padanya untuk lepas dari kanker
itu sesaat
Sang Ayah,
Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri
kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah
dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan. Ayahnya berusaha
untuk mencari pengobatan alternatif dan berkeliling ke seluruh Indonesia, tapi
hasilnya nihil. Mau tak mau ayahnya kembali ke ilmu medis dan menurut dokter,
ada satu cara lain yang bisa membunuh kanker itu, kemoterapi.
Perjuangan Keke
melawan kanker membuahkan hasil. Dengan segala upaya orang tuanya, Gita
mendapatkan kesempatan untuk sembuh setelah bertahan selama 6 bulan melalui
kemotrapi untuk membunuh sel-sel kanker yang menggerogoti tubuhnya. Sekali
Kemotrapi, mampu merontokkan semua rambut yang ada di tubuhnya, dan tubuh kecil
Gita harus menjalaninya hingga 25 kali untuk bisa sembuh.
Kebesaran Tuhan
membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih
lama. Kasus kanker ganas yang diidap oleh Gita menjadi kasus pertama yang
terjadi di Indonesia dan menjadi sebuah perdebatan di kalangan kedokteran
karena kanker tersebut biasa hanya terjadi pada orang tua. Keberhasilan Dokter
Indonesia menyembuhkan kasus kanker tersebut menjadi prestasi yang membanggakan
sekaligus membuat semua Dokter di Dunia bertanya-tanya.
Namun kanker
itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat, Keke sadar nafasnya di
dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia bersyukur mendapatkan
sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3
tahun lamanya.
Kanker itu
datang lagi, namun kali ini dengan lokasi berbeda, di pelipis mata sebelah
kanan. Kali ini, ayahnya mencoba cara yang pertama, berharap bisa membunuh
kanker nakal itu. Kemoterapi pun dilakukan lagi, seluruh rambut Keke rontok tak
bersisa. Tapi sepertinya kanker itu mulai kebal dengan bahan kimia. kanker itu
tetap duduk manis di pelipis kanan Keke.
Akhirnya
ayahnya mencoba pengobatan ke Singapura, disana dokterpun menyarankan untuk
operasi. karena desperdo, mereka pun kembali ke Indonesia dengan kondisi Keke
yang semakin parah, Kenker itu mulai menyebar ke seluruh tubuh, ke paru-paru,
Jantung dan organ-organ lain. satu hal yang membuat aku terharu, dengan kondisi
yang begitu parah, semangat belajar Keke sangat tinggi, dia tetap keukeuh untuk
sekolah. bahkan disaat tangan dan kakinya sudah tak mampu lagi digerakkan.
Waktupun
berlalu dan kondisi Keke tak juga membaik hingga akhirnya dia harus rawat inap
lagi di RSCM dan mengalami koma selama tiga hari. Dalam massa opname itu ada
berita yang begitu membanggakan baik untuk Keke dan keluarganya bahwa Allah
memang memberikan cobaan sesuai kemampuan hambaNya. Keke membuktikan semua
itu.”Keke menjadi juara tiga di kelasnya dalam ujian akhir sekolah.”
Lalu, dokter
menyerah terhadap kankernya, di nafasnya terakhir ia menuliskan sebuah surat
kecil kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia
yang berharap tidak ada air mata lagi di dunia ini terjadi padanya, terjadi
pada siapapun.
Nafasnya telah
berakhir 25 desember 2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul
fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi
abadi.
II.
Jenis Novel : Kisah Nyata (Non-Fiksi)
III.
Nilai Novel
3.1 Kelebihan
:
a.
Kelebihan dari novel ini
adalah dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan didalam
novel ini.
b.
Kelebihan lainnya adalah ini
adalah kisah yang diangkat dari kehidupan
nyata dan sangat menyentuh.
c.
Novel ini juga melampirkan
beberapa foto perjuangan Keke dalam melawan kanker ganas hingga foto
sahabat-sahabat Keke di pemakaman saat Keke menghadap Sang Pencipta.
d.
Mengajarkan kita agar ikhlas
dan tabah menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap cobaan pasti ada jalan
keluarnya
3.2 Kekurangan :
a.
Masih ada penulisan
yang salah dan juga ada penulisan yang kurang menarik dan sulit dimengerti.
b.
Kata-kata penulis yang kadang
membuat pembaca berimajinasi lain dalam menafsirkan kata-kata kiasan penulis.
Dengan demikian, novel ini patut dipublikasikan. Karena memiliki
lebih banyak kelebihan dibandingkan kekurangannya.
Wassalamu’Alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar